24 research outputs found

    Integrated DC-DC boost converters using CMOS silicon on Sapphire Technology

    Get PDF
    With the recent advancements in semiconductor manufacturing towards smaller, faster and more efficient microelectronic systems, the problems of increasing leakage current and reduced breakdown voltage in bulk-CMOS transistors have become substantial in the sub-100-nanometer era. The Peregrine UltraCMOS Silicon-on-Sapphire (SOS) technology that uses highly-insulating sapphire substrate as insulator was introduced to meet the continually growing need for higher performance RF products. The electrically isolated circuit elements in the UltraCMOS technology lead to increased switching speeds and lower power consumption due to reduced junction and parasitic capacitances. Furthermore, the growing need for high-speed switching applications such as boosting a lower voltage level to a higher one gives the UltraCMOS technology an upper hand over the bulk-CMOS process. The limitation to using an UltraCMOS transistor is that its maximum drain to source voltage (VDS ) swing is 2.5V. This thesis aims to address this limitation by studying and implementing various stacking techniques in high power switching applications where voltage switching of higher than 2.5V are required. Fully-integrated DC to DC boost converters with switching circuits based on dynamically self-biased stacked transistors are proposed. For high voltage and high power handling, the proposed stacking techniques equally distribute the overall output voltage to less than 2.5V across each stacked transistor in the switch (V DS of 2.5V)

    Implementasi Metode PID untuk Mengontrol Posisi Motor Servo pada Sistem Sortir Berat Adonan

    Get PDF
    Pada era sekarang masih banyak industri roti yang masih melakukan proses produksi secara manual. Salah satunya yaitu proses yang terjadi pada pemilahan berat adonan setelah dilakukan pemotongan. Proses pemotongan adonan yang masih dilakukan secara manual terdapat banyak kekurangan, diantaranya berupa potongan adonan yang tidak sesuai dengan klasifikasi berat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan proses pemilahan berat potong adonan. Tetapi proses pemilahan yang terdapat pada industri masih dilakukan secara manual, sehingga pada proses pemilahan berat potong adonan memiliki tingkat kesalahan atau human error yang cukup tinggi. Pada proyek akhir ini dibuat alat berupa mesin sortir berat adonan yang menggunakan sensor loadcell sebagai pembaca berat, sensor infrared sebagai penghitung objek dan motor servo serta sebagai aktuator sistem sortir. Implementasi kontrol PID pada sistem sortir berat adonan tersebut guna menjaga tingkat akurasi pemilahan dengan cara mengontrol sudut putar atau posisi dari motor servo penggerak lengan pemilah agar sesuai dengan set point. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan diterapkannya metode PID terhadap posisi lengan pemilah pada sistem sortir. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak terjadinya kesalahan pemilahan ketika dilakukan ujicoba dengan berat objek yang variatif. Dengan adanya alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan meminimalisir kesalahan pemilahan berat adonan yang terjadi pada Industri Rosmita Bakery

    KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA ( KONSEP KELUARGA MASLAHAH FIKIH SOSIAL KYAI SAHAL MAHFUDH )

    Get PDF
    Program kependudukan dan Keluarga Berencana telah dicanangkan dan gencar digalakkan pemerintah Orde Baru dikarenakan ledakan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar di tahun 80-an. Permasalahan kependudukan tersebut apabila tidak diselesaikan dengan tepat, bisa jadi akan menimbulkan ragam masalah semakin terbatasnya akses pendidikan, ekonomi, kematian ibu melahirkan, gizi buruk, ketimpangan, kesenjangan sosial dan sederet permasalahan lain yang siap menghadang di masa yang akan datang. Konsep keluarga maslahah Fikih Sosial Kyai Sahal lahir di tengah pergulatan pemikiran yang intens untuk memajukan masyarakat muslim pesantren pada saat itu yang masih erat dengan stereotip kemiskinan dan ketertinggalan di berbagai lini bidang kehidupan. Rumusan masalah berangkat dari pertanyaan mengenai konsep Keluarga Maslahah Fikih Sosial yang dibangun oleh Kyai Sahal dan pemecahan permasalahan kependudukan. Dengan demikian secara terperinci terdapat tiga poin yang akan dikaji, yaitu: pertama, bagaimana konstruksi epistemologi Fikih Sosial Kyai Sahal? Kedua, bagaimana konsep Keluarga Maslahah Fikih Sosial? Ketiga, bagaimana konsep kependudukan dan Keluarga Berencana dalam perspektif Fikih Sosial? Sebagai sebuah penelitian Humaniora, tesis ini bersumber dari bahan-bahan primer yang berupa tulisan-tulisan Kyai Sahal serta bahanbahan sekunder berupa buku, jurnal dan tulisan ilmiah lainnya yang ditulis oleh orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan filosofis dan sejarah sosial. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, Penalaran Fikih Sosial Kyai Sahal berpijak pada epistemologi rasional-empirikinduktif dalam mengambil kesimpulan hukum dari nas al-Qur‟an, Hadis\, Fikih klasik dan fenomena sosial. Yang kedua, Keluarga maslahah pada prinsipnya adalah pada tercapainya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok (basic-need). yang mencakup kebutuhan lahir dan batin, seperti: kebutuhan sandang, papan, harta, akses perawatan kesehatan dan pendidikan. Yang ketiga, Fikih Sosial Kependudukan dan program Keluarga Berencana Kyai Sahal dilatarbelakangi oleh kondisi sosiologis masyarakat Kajen yang miskin secara ekonomi, keterbatasan lapangan pekerjaan, populasi penduduk yang tidak terkontrol dan kondisi lingkungan yang tidak bersih. Program Keluarga Berencana merupakan salah satu upaya strategis untuk menyelesaikan berbagai masalah kependudukan di Indonesia

    PENERAPAN STASTICAL PROCESS CONTROL (SPC) UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS AIR LIMBAH (STUDI KASUS PT ABC)

    Get PDF
    ABSTRAK Rafi, Wijaya, 2020. Penerapan Stastical Process Control (SPC) untuk pengendalian kualitas air limbah (Studi kasus PT ABC). Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I : M.Muslimin, S.T., M.T. Pembimbing II : Imaduddin B.E, S.T., M.T. Proses produksi dari limbah tissu menghasilkan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair dengan kadar organik yang cukup tinggi. Kandungan bahan organik yang tinggi akan menurunkan kualitas air limbah apabila dibuang langsung ke lingkungan. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk pengendalian kualitas air limbah yaitu dengan tahapan cotrol chart. Hasil evaluasi dari control chart menunjukkan bahwa masih di batas kendali namun tetap adanya perbaikan pada proses flokulan dan koagulan untuk menurunkan kadar organik dengan strategi penentuan dosis optimum dengan cara analisis jartes. Pada pengujian analisa jartest didapatkan dosis optimum yaitu berdasarkan pengujian awal limbah cair yang mempunyai nilai COD yang melebihi baku mutu yaitu sebesar 185 mg/L. Penggunaan koagulan PAC dari dosis 25 mg/L hingga 35 mg/L dengan ditambahkan flokulan polymer anionik 2 mg/L mampu menurunkan konsentrasi COD menjadi 142 mg/L. Pada proses perbaikan proses flokulan dan koagulan diatas yaitu terdapat pemborosan pada biaya cost bahan kimia dengan dengan menambah dosis optimum pada waktu level bak Equalisasi tinggi. Dengan ini peneliti mengusulkan untuk menambahkan proses pengolahan biologi secara aerobik untuk menurunkan biaya cost bahan kimia dan mengoptimalkan penurunan kadar organik dengan pendekatan perbaikan tree diagram. Kata Kunci : Stastical Process Control, Chemichal Oxsigen Demind, Analisis Jartes, Affinity Diagram, Interrelationship Diagram, Tree Diagram

    Analisis Cacat Produksi Keramik Dinding dengan Metode Seven Tools dan Quality Function Deployment guna Peningkatan Kualitas di PT Sinar karya Duta Abadi

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu kecacatan produk yang terjadi pada produk keramik dinding yang diproduksi oleh PT Sinar Karya Duta Abadi dan Solusi bagaimana cara meningkatkan kualitas produk di PT Sinar Karya Duta Abadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecacatan produk seperti: 1) faktor kelalaian Sumber Daya Manusia yang kurang ahli, kurang teliti hingga sering terburu-buru.  2) faktor lingkungan yang panas, bising dan berdebu. 3) faktor mesin yang error, maintenance dan kurangnya rutinitas checklist mesin. 4) dan tentunya material bahan seperti kadar air yang tidak seimbang terlalu basah atau terlalu kering dan partikel size material terlalu halus atau kasar. Selain itu hasil penelitian juga memperoleh hasil beberapa cacat yang sering terjadi dalam produksi keramik dinding yaitu Spothole, Pinhole, Chipglaze, Flag dan Restcorner. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner terhadap responden dapat dihasilkan bahwa yang paling sering ditemui dipasaran adalah kecacatan yang terdapat pada body glaze yang terkelupas diarea sisi samping keramik yang biasa disebut Chipglaze. Dengan demikian perusahaan akan lebih mudah mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan agar defect produk tersebut bisa di minimalisir

    Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) Untuk Pengajaran Matematik Sekolah Menengah di Malaysia

    Get PDF
    Kepentingan penguasaan kemahiran sosial dan emosional (KSE) dikatakan merupakan teras kepada kejayaan masa hadapan murid. Perubahan emosi sangat berkait rapat dengan fenomena sosial dan ini termasuklah dalam konteks pembelajaran dalam bilik darjah, dalam ekosistem sekolah dan di luar ekosistem sekolah. Pembelajaran yang memaknakan KSE dipanggil pembelajaran sosial dan emosional (PSE). Impak keberkesanan PSE dikatakan membantu murid sehingga dewasa daripada aspek kesejahteraan murid seperti pendidikan, pekerjaan dan penghasilan sosial. Walau bagaimanapun, dalam konteks kurikulum kebangsaan, tidak banyak kajian berkaitan PSE khususnya dalam pendidikan Matematik. Kertas ini bertujuan mengenal pasti dan mengesahkan komponen KSE yang sesuai dijalankan dalam persekitaran sekolah menengah di Malaysia bagi pengajaran matematik. Kajian ini menggunakan kaedah kajian literatur sebagai proses membandingkan beberapa model, mengenal pasti komponen KSE dalam model tersebut, dan seterusnya menggunakan kaedah fuzzy delphi (KFD) untuk mendapatkan pengesahan melalui kesepakatan sebelas orang pakar daripada pelbagai bidang. Dapatan menunjukkan bahawa kesemua pakar bersetuju dengan kesemua komponen kompetensi yang dicadangkan iaitu kompetensi kesedaran kendiri, pengurusan diri, kesedaran sosial, kemahiran berhubungan, tanggungjawab dalam membuat keputusan, sikap berorientasikan matlamat, tanggungjawab peribadi dan berfikiran optimistik. Komponen KSE ini penting sebagai asas dalam membangunkan intervensi berkaitan meningkatkan kemahiran sosial dan emosional dalam konteks pengajaran matematik sekolah menengah di Malaysia. Seterusnya, menunjukkan bahawa KSE boleh diterapkan dalam pengajaran matematik dan memberikan impak kepada kesejahteraan masa hadapan murid

    STRATEGI PENGENDALIAN KUALITAS SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR INTENSITAS PRODUK DEFECT TATAKAN A03

    Get PDF
    IKM XYZ ialah salah satu industri kecil menengah yang bergerak di bidang industri pembuatan gerabah plastik yang berlokasi di Kab.Gresik. IKM XYZ merupakan jenis industri make to order yang memiliki beberapa macam produk yaitu waskom, marang telor, tatakan A03, kotak surat dll. Berdasarkan hasil observasi diketahui adanya defect pada produk tatakan A03 sebesar 12,5% selama bulan Maret-Juni 2019 dengan empat macam kriteria defect yaitu warna yang tidak sesuai standar, penyok, tepian tidak rata dan pecah. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control untuk mengetahui proporsi jumlah produk defect dengan bantuan tools chekseet (lembar periksa), p chart dan diagram pareto. Selain itu menggunakan metode new seven tools melalui bantuan afinity diagram dan interrelationship diagram untuk menemukan akar permasalahan penyebab produk defect yang dianalisa melalui 5 faktor yaitu man, method, machine, environment, dan material. Usulan strategi perbaikan dalam mengatasi permasalahan produk defect yang menggunakan tools tree diagram, matrix diagram, matrix data analisys dan PDPC (Process Decision Program Chart) yang dapat mengurangi persentase jumlah produk defect sebesar 4,2 %/minggu atau sejumlah 102 pcs/minggu serta dapat meningkatkan jumlah output produk sesuai standar sebesar 4,2 %/minggu atau sejumlah 248 pcs/minggu dari jumlah output produksi sebelum dilakukan improvement atau perbaikan

    Pembuatan Hand Sanitizer sebagai Proyek Pembelajaran IPA di MTs NU Raden Umar Sa’id Desa Colo, Dawe, Kabupaten Kudus

    Get PDF
    Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar siswa memperoleh gambaran proses produksi hand sanitizer dan menunjukkan sikap positifnya pada proyek pembelajaran IPA level MTs. Pembuatan hand-sanitizer ini dengan menggunakan bahan dasar alkohol merujuk standar World Health Organization (WHO). Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini berupa pendampingan dengan menggunakan sintaks sederhana dari project-based learning. Peserta dari kegiatan pendampingan ini adalah peserta didik pada MTs NU Raden Umar Sa’id sebanyak 11 siswi dan 9 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan angket respon. Analisis data dilaksanakan dengan narasi deskriptif dan tabulasi respon angket. Keberhasilan dalam pendampingan pembuatan proyek pembelajaran IPA ini yaitu, (1) terlaksananya tahap launching, monitoring, dan evaluating dengan lancar; (2) diperoleh produk hand sanitizer siap pakai, dan (3) respon positif yang ditunjukkan para peserta didik terhadap kegitan pembuatan hand sanitizer. Mayoritas respon menunjukkan kemudahan selama berproses mebuat produk dan adanya keinginan dalam kegiatan pendampingan pelaksanaan proyek IPA yang berkelanjutan

    IDENTIFIKASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK FURNITURE PADA PT. CIPTA OGGI FURINDO

    Get PDF
    ABSTRAK Putra, Kresna, 2022. Identifikasi dan Peningkatan Kualitas Produk Furniture Pada PT. Cipta Oggii Furindo. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit. Pembimbing I : Moh.Muslimin, S.T.,M.T Pembimbing II : Imaduddin BE, S.T.,M.T Penelitian ini dilaksanakan dengan ujuan mengetahui tingkat kecacatan pada produk Codex meja kerja 800 yang diproduksi oleh PT. Cipta Oggi Furindo. Hasil penelitian mengidentifikasi akar penyebab cacat produk, antara lain: 1. Permasalahan dari SDM yaitu konsentrasi menurun, operator kurang teliti, dan terburu-buru. 2. Faktor lingkungan yaitu tempat kerja yang sempit, panas dan bising. 3. Metode kerja terkait penumpukan kayu tidak diatur dengan baik dan proses perpindahan barang tidak efisien. 4. Faktor mesin yang kurang perbaikan berkala yang mengakibatkan mesin error dan tidak pernah kalibrasi eksternal. 5. Faktor material terkait foil kayu yang gampang kegores dan lapisan kayu yang kurang rapat. Dalam hal identifikasi menggunakan metode Seven tools. Setelah penyebaran kuesioner didapatkan hasil yang paling dialami konsumen yaitu jenis cacat produk keangkat (lapisan foil kayu cuil sedikit) menggunakan metode QFD. Kata kunci: Codex meja kerja 80, seven tools, cacat produk, QF

    STRATEGI PENGENDALIAN KUALITAS SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR INTENSITAS PRODUK DEFECT TATAKAN A03

    Get PDF
    IKM XYZ ialah salah satu industri kecil menengah yang bergerak di bidang industri pembuatan gerabah plastik yang berlokasi di Kab.Gresik. IKM XYZ merupakan jenis industri make to order yang memiliki beberapa macam produk yaitu waskom, marang telor, tatakan A03, kotak surat dll. Berdasarkan hasil observasi diketahui adanya defect pada produk tatakan A03 sebesar 12,5% selama bulan Maret-Juni 2019 dengan empat macam kriteria defect yaitu warna yang tidak sesuai standar, penyok, tepian tidak rata dan pecah. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control untuk mengetahui proporsi jumlah produk defect dengan bantuan tools chekseet (lembar periksa), p chart dan diagram pareto. Selain itu menggunakan metode new seven tools melalui bantuan afinity diagram dan interrelationship diagram untuk menemukan akar permasalahan penyebab produk defect yang dianalisa melalui 5 faktor yaitu man, method, machine, environment, dan material. Usulan strategi perbaikan dalam mengatasi permasalahan produk defect yang menggunakan tools tree diagram, matrix diagram, matrix data analisys dan PDPC (Process Decision Program Chart) yang dapat mengurangi persentase jumlah produk defect sebesar 4,2 %/minggu atau sejumlah 102 pcs/minggu serta dapat meningkatkan jumlah output produk sesuai standar sebesar 4,2 %/minggu atau sejumlah 248 pcs/minggu dari jumlah output produksi sebelum dilakukan improvement atau perbaikan. Kata Kunci: Kualitas, Defect, New Seven Too
    corecore